Sabtu, 05 Desember 2020

Jangan Ada Kata Mantan

 Oleh: Mr.Tan


Assalamualaikum wr.... wb....

Salam sejahtera untuk sahabat bloger semuanya


Covid-19 masih perlu diwaspadai ya

Jangan lupa 3M ya!

Memakai Masker

Mencuci Tangan

Menjaga Jarak


Judulnya Jangan Ada Kata Mantan ni sahabat Bloger, kira-kira apa ya maksudnya?

hayo apa pendapat sahabat semua tentang Mantan. Orang spesial kah atau orang yang paling dibenci dan ngak mau di inget-inget lagi....?

Apapun persepsinya lah ya sahabat.

Kali ini saya cuman ingin menuliskan persepsi dari kacamata pecah saya dari judul tersebut. Namanya juga kacamata pecah tentu banyak bidang-bidang yang berbeda hasilnya walaupun tujuannya sama. ya sama, sama dengan kata mantan yang ada saat ini.

Sebagian orang bilang mantan itu barang bekas, berarti kita bekas dia juga dong. hehehehehe....

Ada juga yang bilang mantan itu orang yang pernah mengisi ruang-ruang kehidupan yang tidak mungkin dilupakan.

Bagaimana pendapat sahabat tentang mantan ya?

Bisa disampaikan di kolom komentar deh......@_@


Sahabat bloger saya ingin berbagi dari cerita ke cerita, ngak tahu deh sependapat dengan sahabat semua atau tidak, tapi ingin disampaikan aja biar ngak jadi unek-unek yang membusuk dalam pikiran.

Menurut saya, mantan itu seseorang yang pernah mengisi dan mengiringi kehidupan kita sebelum kita memiliki status baru. Ini memiliki arti luas misal: sebelumnya saya siswa SMA kemudian lulus dan sekarang kuliah, berarti saya mantan siswa yang menjadi Mahasiswa. mungkin juga mantan itu seseorang yang pernah deket dan pernah memiliki komitmen untuk hidup bersama, tapi tidak berjodoh. atau bisa juga orang yang sekarang menjadi istri dan Ibu dari anak-anak kita adalah mantan pacar kita.

Ya, itu definisi mantan dari sudut pandang saya.

Tapi ada cerita menarik dari seorang teman yang menurut saya ini aneh, tapi saya cerita untuk dicari hikmah atau apalah yang mungkin perlu kita hindari jika merefek negatif, atau  kita tiru jika itu baik.

Teman saya sebut saja O dia seorang buruh tani dengan istri yang juga bekerja sebut saja K. O dan K sebelum menikah berkomitmen tidak ada kata mantan pacar dikehidupannya nanti, tidak ada disebut mantan pacarnya dihadapan pasangan, tidak ada berkomunikasi apalagi bertemu dengan mantan pacar.

OK akhirnya menikah, dihari pernikahannya mantan K hadir begitu pula mantan O. Deal ini bukan pelanggaran melainkan ungkapan simpati dari orang yang kita kenal untuk hadir dan mengucapkan selamat atas pernikahan mereka. tentu tidak ada masalah diantara OK.

Diperjalanan pernikahannya, K sering kedatangan teman kuliahnya walaupun K tidak pernah mengatakan bahwa mereka pernah punya hubungan apapun. Namun lama kelamaan O tidak nyaman karna teman laki-lakinya sama sekali tidak mau berbicara dengan O dan setiap kali datang hanya mencari K, hal ini membuat tidak nyaman hati O yang akhirnya O meminta K untuk menegur temannya untuk tidak terlalu sering datang kerumah.

Bulan-berganti bulan dan akhirnya OK memiliki si buah hati

Kejutan kembali menghampiri mereka, mantan K datang menjenguk dan mengucapkan selamat kepada K atas kelahiran putri kecilnya. O sedikit heran, dari mana P (sebutan mantan K) bisa mendapati informasi bahwa mereka sudah memiliki anak. O berusaha menghilangkan prasangka buruk tsb dan melupakan semua kejadian tersebut.

Selang beberapa tahun ketika rumah tangga OK sudah mulai mengalami gejolak ekonomi, O kaget dengan temuan pesan singkat K dengan P. Pesan yang sangat melukai hatinya, ungkapan sayang, peluk masih mereka gunakan. Inikah yang dilakukan K dibelakan O selama ini.

Meskipun K dan P tidak pernah bertemu, sebagai suami O tentu tersinggung dan sakit hati. Namun itulah O seorang yang lebih mempertimbangkan nasib anaknya ketimbang memikirkan sakit hatinya yang diakibatkan oleh K. Ketika K menyadari O tahu tentang apa yang dilakukan K dengan P, K tidak serta merta merasa bersalah, ia malah menuding O sebagai biang keladi dari semua masalah yang timbul yang dikarenakan O terlalu sibuk dan kurang perhatian.

Mengalah demi masa depan anak, itulah yang dilakukan O, namun ternyata komunikasi mereka terus berjalan hingga saat ini dengan alasan mereka lebih dahulu saling mengenal ketimbang K mengenal O.


Baiklah sahabat Bloger....


Apa pendapat kalian tentang cerita diatas.... 

 

Berbagi pendapat untuk kebaikan, semoga keduanya tetap langgeng tanpa ada yang tersakiti.


Jangan lupa coman ya

4 komentar: