Susanto_Tan: Sahabat Blogger Mizan Al Jabar

Foto: Mizan Al Jabar

MIZAN AL JABAR

Susanto (Rimbo Ulu, 10 Juni 2020)

Sahabat bloger dimanapun sahabat berada saya mau kenalin sahabat bloger yang luar biasa MIZAN AL JABAR. gimana sih orangnya. ayo kenali sahabat saya yang satu ini.

Saya lahir dan dibesarkan di daerah terpencil di sebuah desa di Kabupaten Lumajang. Daerah yang terapit oleh tiga kota, yaitu Kota Malang,Probolinggo, serta Jember. Dalam dunia literasi, saya bisa dibilang awam dan hampir tidak tahu apa-apa serta tak mengetahui apa-apa. Mungkin berawal dari sana, saya bertekad untuk terus belajar dalam dunia baca tulis.

Sebenarnya, saya itu lebih suka berkelana atau bahasa agak kerennya bisa dibilang "touring" dengan menggunakan motor tua yang bernama scooter. Menjelajah dari tempat satu ke tempat lainnya, dari kota satu ke kota lainnya bahkan bisa antar propinsi maupun antar pulau. Adapun kota yang oernah saya singgahi ketika touring menggunakn scooter adalah Pulau Bali, Kota Banyuwangi, Jember, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Surabaya, Mojokerto, Jombang, Lamongan, Tuban, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Semarang, Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Salatiga, Magelang , Solo, Sleman, Yogjakarta, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, serta Blitar.

Bukan tanpa alasan mengapa saya suka touring! Di samping mengenal hal-hal baru, saya juga suka tentang keanekaragamaan bangsa ini, seperti halnya keanekaragaman budaya, tempat-tempat wisata, bahasa, kuliner bahkan agama sekalipun. Dalam dunia tulis-menulis, baru kemarin-kemarin saja semenjak adanya penyakit yang namanya Corona Virus, saya sangat tertarik dan bisa dibilang sering menulis di blog. Sebelum itu saya biasanya aktif dalam mengedit sebuah gambar atau vidio di aplikasi gawai.

Kalau dalam dunia baca-membaca, mungkin waktu baru masuk kuliah di STKIP Muhammadiyah Lumajang saja perihal itu menjadi sebuah kegemaran. Baca buku, baca puisi, atau bahkan baca teka-teki silang. Hehe....

Dalam berkuliah, saya juga mengikuti sebuah organisasi di kampus. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah sebuah langkah awal saya untuk meniti jalan dalam berkiprah guna terus ber-fastabiqul khairat demi berkemajuan dan berikhtiyar menolak kejumudan.